BERITA  

Puasa Rajab Berapa Hari dan Tanggal Berapa, Simak Disini.

Puasa-Rajab-Berapa-Hari-dan-Tanggal-Berapa

Bagi yang masih awam, pasti akan mencari informasi mengenai puasa rajab berapa hari dan tanggal berapa? Kondisi itu wajar karena memang tidak semua orang hafal dengan perihal tersebut tanpa melihat kalender.

Meskipun demikian, kebaikan bulan ini setara dengan dua bulan baik yang lainnya, yaitu Muharram dan Dzulhijjah. Pada bulan yang baik ini warga Indonesia yang beragama Islam biasanya akan mengisinya dengan beramal saleh. 

Amalan yang kerap dijalani saat bulan baik ini adalah berdzikir, bersedekah hingga berpuasa. Tetapi, puasa yang dijalankan tidaklah sama dengan menjelang lebaran, perbedaannya terletak pada waktu dan niat dari amalan tersebut.

Puasa Rajab Berapa Hari dan Tanggal Berapa?

puasa-rajab-berapa-hari-dan-tanggal-berapa

Ketika ada orang yang bertanya puasa hari Rajab berapa hari dan tanggal berapa? masih banyak yang merasa bingung saat hendak memberikan jawaban karena memang belum ada ketentuannya.

Tidak seperti puasa dan amalan yang biasa dilakukan saat hari menjelang lebaran. Dimana dari jauh-jauh hari sudah dapat diketahui dengan pasti mengenai hari, tanggal maupun jumlah puasanya.

Umat mendapatkan kebebasan menentukan sendiri mengenai jumlah hari yang dikehendaki. Namun, umumnya disarankan untuk melakukannya pada hari-hari utama setiap bulan, yakni hari senin, jumat atau kamis.

Berdasarkan panduan Imam Al Ghazali, barangsiapa yang melakukan puasa pada hari tersebut, akan mendapatkan ganjaran ibadah berkali-kali lipat. Sehingga sangat sayang rasanya untuk melewatkan kesempatan baik tersebut.

Pada dasarnya semua ibadah memang mempunyai tujuan yang baik, namun tidak ada salahnya melakukan pada hari yang baik. Salah satu contohnya adalah melakukan puasa maupun amalan yang lainnya dengan khusuk.

Selain mendapatkan pahala besar tersebut, beribadah juga akan membuat hubungan dengan Allah semakin erat. Keimanan dalam hati dan pikiran juga senantiasa terjaga serta  meningkat seiring dengan intensitas amalan.

Agar lebih mantap lagi dalam melakukan amalan terbaik di bulan yang baik ini, maka simak keterangan berikut ini:

  • Manfaat yang didapatkan dari melakukan amalan puasa Rajab terbukti mampu menambah keimanan pada orang yang melaksanakannya.
  • Mampu digunakan untuk menambah tingkat ketakwaan dan kekhusyukan terhadap pribadi seorang penganut agama Islam.
  • Mampu menambah niatan seseorang agar senantiasa  melakukan amal sholeh.

Perlu diketahui juga menurut petunjuk dari nabi yang disampaikan langsung kepada sahabatnya, pelaksanaan puasa ini kurang baik jika dilakukan dengan cara berurutan atau tanpa jeda sama sekali. Karena, diperlukan jeda untuk waktu pelaksanaannya.

Jelasnya, ketika ingin melakukan puasa sebanyak 3 hari berturut-turut, maka tidak boleh seketika dilaksanakan. Harus ada jeda selama 1 hari yang sengaja diambil agar dapat berbuka, setelah dapat dimulai lagi untuk 3 hari lagi.

Tanggal Berapa saja Puasa Rajab di Tahun 2024 Ini?

Merujuk dari kalender Hijriyah yang dibuat oleh kementerian agama di Indonesia, menyatakan jika 13 Januari 2024 telah ditetapkan sebagai awal bulan Rajab (1 Rajab 1445) . Dengan demikian, maka mulai tanggal 13 Januari sampai 10 Februari 2024 masyarakat dapat mulai melakukan amalan ini.

Berdasarkan artikel di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada ketentuan khusus mengenai puasa bulan rajab berapa hari dan tanggal berapa. Meskipun semua umat dapat melaksanakannya selama sebulan atau beberapa hari, namun tidak ada kepastian berapa jumlah harinya.

Umat dapat memilih sesuai kemampuannya sendiri, berapa hari akan berpuasa. Boleh mengambil beberapa hari saja, atau melakukan selama sebulan lamanya, selagi mampu untuk melakukan amalan ini.

Sehingga ketika sudah memasuki bulan dan tanggal yang sudah ditentukan oleh pemerintah melalui lembaga resmi. Semua umat yang ingin melakukan amalan ini dapat menentukan sendiri berapa hari yang akan dilalui.

Demikianlah ulasan singkat tentang puasa bulan rajab berapa hari dan tanggal berapa. Semoga dapat membantu semua umat Islam yang merasa bingung mengenai ketentuan amalan dan puasa di bulan ini.

Kesimpulan

Puasa Rajab adalah salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan baik ini, meskipun tidak ada ketentuan pasti mengenai berapa hari atau tanggal berapa harus dilakukan. Umat diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri sesuai dengan kemampuannya. Yang penting adalah niat yang tulus dan khusyuk dalam melaksanakan amalan ini. Semoga ulasan singkat ini dapat membantu semua umat Islam yang ingin memahami lebih dalam mengenai puasa Rajab.